Biak, PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak dengan memperkenalkan logo marketing mascot teranyar "FIA", Frans Kaisiepo Internasional Airport , siap merayakan Hari Ulang Tahun PT. Angkasa Pura I (Persero) ke 52. Untuk menyambut HUT PT. Angkasa Pura I (Persero) ke 52, FIA telah mempersiapkan beragam lomba, turnamen dan aksi sosial.
Tanggal 11 Februari 2016, FIA melaksanakan aksi Blood Donation yang diselenggarakan di Ruang Rapat PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Frans Kaisiepo – Biak. Aksi yang dilaksanakan oleh Seluruh Karyawan PT. Angkasa Pura I (Persero) dan didukung oleh Komunitas Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak berhasil mengumpulkan sebanyak 50 Kantong Darah.
Donor Darah kali ini merupakan agenda tahunan aksi sosial yang dilaksanakan oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) dalam event menyambut hari jadinya yang ke 52. Aksi ini dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan rasa solidarisme Komunitas Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak kepada masyarakat.
Turnamen Futsal yang telah diselenggarakan dari tanggal Enam Februari sampai dengan 17 Februari 2016, diikuti oleh Delapan club Futsal yang terdiri dari Tiga club FIA dan lima club dari komunitas Bandar Udara. Pada malam final futsal, 17 februari 2016 sebelum dimulainya laga final perebutan juara 3 & 4 dan 1 & 2, lebih dahulu diawali dengan laga eksebisi futsal wanita. Canda tawa dan sorak keseruan membanjiri seisi stadion futsal. Juara I adalah Club Aviation Security FIA, Juara II Club PTN, Juara III Club FIA, dan Laga Eksebisi dimenangkan oleh Angkasa Pura I A yang beranggotakan karyawati Administrasi FIA.
Lomba kontes foto pun turut digelar untuk mewarnai kegiatan HUT PT. Angkasa Pura I (Persero) kali ini. Kontes foto yang mengangkat latar “Wisata Biak†bertujuan ingin memperkenalkan kekayaan wisata di Biak kepada seluruh masyarakat luas.
10K competition, Kejuaraan lari 10 Km oleh anak – anak SMA dan SMK se-Kota Biak digelar. 17 Februari 2016, pukul 15.45 WIT kejuaraan dimulai dengan dikibarkannya bendera start oleh Setda Kabupaten Biak Numfor. Sebanyak 54 orang peserta berlari menyusuri jalanan Kota Biak, enam orang pelari dengan perolehan waktu tercepat berhasil mengungguli lawan-lawannya, dengan torehan waktu tercepat 30 menit diraih oleh Yohanes Sroyer dari SMK YPK 2 Biak. Kemudian disusul oleh Yan Frits Sanadi, Jefri Sabarofek, Nikanor Rumbiak, Imanuel Sroyer, dan Yoel Wakum. Nantinya, Juara I 10K ini akan dikirim untuk mengikuti event Airport 10K series di Manado.
Anjangsana, dilaksanakan tanggal 18 Februari 2016. PT. Angkasa Pura I (Persero) membagikan sembako untuk 2 yayasan di Biak. Yayasan Bina Netra dan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah yang mendapat perhatian.General Manager dalam sambutannya menyampaikan, “Angkasa Pura I dalam HUT 52 ini tidak semata-mata menggelar kegiatan dengan hingar bingar kemeriahan semata, tetapi juga dengan semangat berbagi kasih. Suatu bentuk kepedulian kepada sesama.â€
Funbike diselenggarakan tanggal 19 Februari 2016. Tepat pukul 15.00 WIT, peserta funbike telah berkumpul di halaman terminal bandara Frans Kaisiepo – Biak. Terdata lebih kurang 100 orang peserta turut memeriahkan kegiatan funbike ini. Para peserta merupakan perwakilan dari komunitas Bandar udara Frans Kaisiepo Biak.
Paginya, tanggal 20 Februari 2016 dilaksanakan Funwalk Colour. Funwalk colour ini merupakan yang pertama dilakukan di Biak. Warna – warna yang digunakan memakai holy powder yang aman karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Kegiatan funwalk colour ini semakin semarak dengan adanya doorprize berupa 1 unit sepeda motor. Berbagai doorprize diundi dengan diselingi beberapa fungames yang telah disiapkan panitia.
Malam harinya, tanggal 20 Februari 2016, acara “Resepsi†HUT 52 PT. Angkasa Pura I (Persero) digelar. Acara resepsi ini menggunakan tema dresscode Cowboy sehingga para tamu undangan dapat mengkreasikan diri dengan menggunakan pakaian ala cowboy. Baju kotak-kotak, celana jeans, dan topi lebar ala cowboy pun menjadi ikon penting dalam acara ini.
Dalam setiap kegiatannya, General Manager tak henti untuk mendengungkan FIA sebagai ikon marketing Bandara Frans Kaisiepo Biak. Menurutnya kata “Frans Kaisiepo†tidaklah mudah untuk digunakan dalam pengucapan maupun penulisan. Tidak semua orang mudah untuk mengucapkan dan menuliskannya, bahkan lebih sering terjadi kekeliruan dalam penyebutannya. Sehingga dicetuskanlah FIA, Frans Kaisiepo International Airport, yang mana Bandara Internasional Lombok telah lebih dulu menggunakan LIA, Lombok International Airport. Akan tetapi, FIA dicetuskan bukanlah untuk merubah ataupun mengganti kode bandara yang telah ditetapkan secara internasional sebagai mana kode ICAO Bandara Frans Kaisiepo adalah BIK. Dan dalam bidang admnistrasi, logo yang menjadi pedoman penanda Bandara Internasional Frans Kaisiepo tidak dirubah. FIA hanyalah ikon marketing yang berasal dari ide-ide kreatif karyawan PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Frans Kaisiepo Biak untuk lebih menarik minat dan perhatian masyarakat terhadap perkembangan bandara Frans Kaisiepo Biak.
Untuk menutup seluruh rangkaian kegiatan HUT PT. Angkasa Pura I (Persero) ke 52, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Frans Kaisiepo Biak melaksanakan Apel memperingati HUT ke 52 PT. Angkasa Pura I (Persero) dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
Seluruh rangkaian kegiatan HUT 52 PT. Angkasa Pura I (Persero) telah dilaksanakan dengan sangat baik. Segenap jajaran management, Panita HUT 52, dan karyawan-karyawati PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Frans Kaisiepo Biak mengucapkan Selamat Ulang Tahun PT. Angkasa Pura I (Persero) ke 52, harapan "No Airports Left Behind" yang diusung sebagai tema HUT ke 52 PT. Angkasa Pura I (Persero) semoga dapat terwujud, sehingga Biak dapat bersolek dan menjadi salah satu bandara yang sejajar dengan bandara-bandara ternama lainnya. [HumasBIK]