Biak - Jumat (22/08) tepat pukul 14.00 Wit pesawat Indonesia One dengan kode registrasi RI-001 yang membawa Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mendarat mulus di bandara Frans Kaisiepo Biak. Nampak persiapan dari berbagai unsur terkait menyambut kedatangan orang nomor satu di negeri ini, baik dari Paspampres dan unsur TNI lainya, Pemerintah Daerah maupun Personil dari Angkasa Pura Airports selaku pengelola Bandara Frans kaisiepo Biak. Masyarakat umum maupun komunitas di bandara Frans Kaisiepo Biak sangat antusias ingin menyaksikan Presiden RI sekaligus Pesawat Kepresidenan yang terbang di langit Nusantara untuk pertama kalinya dibulan April 2014 itu.
Setibanya di Bandara Frans Kaisiepo Biak rombongan Presiden Melanjutkan perjalanan menuju Kepulauan Raja Ampat untuk menghadiri Sail Raja Ampat 2014. Direncanakan Presiden kembali ke Biak tanggal 24 Agustus 2014 untuk melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Biak Numfor.
Persiapan telah dilakukan menyambut kedatangan Presiden di Kota Biak. Sebanyak 100 petugas kebersihan jalan dari Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Permakaman (DKPP) Kabupaten Biak Numfor, Papua, disiagakan dan bekerja selama kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke wilayah itu, bahkan manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiagakan pasokan listrik selama kunjungan Presiden, manajemen PLN akan menyiapkan petugas khusus 24 jam menjaga ketersediaan pasokan listrik untuk mendukung kedatangan Presiden SBY selama menginap di Biak," ungkap Manager PLN Area Biak Salmon Kareth di Biak. Selasa.
Mengenai pengamanan, selain kehadiran Paspampres dan unsure TNI Gabungan, TNI Angkatan Laut menyiagakan KRI Tongkol sebagai bagian dari langkah pengamanan untuk kunjungan Presiden SBY di Kabupaten Biak Numfor Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Biak Letkol Laut (P) AM Susanto kepada wartawan di Biak, Rabu mengatakan selama kunjungan transit Presiden ke wilayah itu pihaknya akan melakukan upaya pengamanan di sektor laut.
"Sesuai rencana untuk pengamanan Presiden di wilayah Pangkalan TNI AL Biak akan menempatkan satu KRI Tongkol," katanya. Ia mengakui untuk keseluruhan personel pengamanan transit Presiden Yudhoyono di wilayah itu akan tergabung dengan 800 personel TNI/Polri. Angkasa Pura Airports selaku pengelola bandara juga meningkatkan kesiagaannya baik fasilitas , peralatan maupun personil.
(adi humasbik)