Biak, 25 Agustus 2015 diadakan Gathering dan FGD atau Focus Group Discussion yang diprakarsai oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Frans Kaisiepo “ Biak, dengan mengangkat tema Mengembalikan Kejayaan Bandara Frans Kaisiepo Biak Menjadi Hub Transportasi Udara di Wilayah Papua. Tema ini diangkat bukan semata-mata sebagai bahan diskusi untuk kepentingan pengelola bandara saja, melainkan untuk membahas bagaimana langkah-langkah strategis ke depan untuk memajukan Biak dan Papua.
Dalam FGD ini hadir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Sekretaris Dinas Perhubungan Biak Numfor, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Biak Numfor, Perum LPPNPI, Ground Handling, dan Airlines.
Dalam FGD ini diangkat isu-isu yang dapat menjadi tantangan dan peluang dalam mengembalikan kejayaan bandara Frans Kaisiepo Biak yang antara lain adalah pengembangan bandara-bandara baru di daerah Papua, perkembangan teknologi, keamanan, dan pariwisata di Biak. Dilematis dan ironis memang bila dahulunya bandara bernama Pelabuhan Udara Mokmer menjadi begitu memegang peranan penting dalam arus perhubungan udara internasional. Sejarah mencatat bahwa Pelabuhan Udara Mokmer dulunya menjadi basis perhubungan yang strategis. Sydney – Honolulu menjadi ikon internasional yang selalu didengungkan dalam cerita yang masih diingat masyarakat Biak. Pesawat - Pesawat besar pernah mendarat di Biak, mengangkut kargo dan penumpang dalam dan luar negeri.
Dinas Pariwisata mengatakan bahwa Biak pun memiliki pesonanya sendiri. Kini Teluk Cendrawasih tengah dikembangkan untuk menjadi ikon pariwisata di Biak. Masih banyak lagi daerah-daerah wisata di Biak yang belum tereksplor dan dikenal masyarakat perlu untuk lebih diperkenalkan. Sehingga percepatan infrastruktur sangat diperlukan. Diharapkan kita semua terus mempromosikan pariwisata Biak dengan media yang dimiliki, kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor.
Bandara yang menjadi gerbang dan cerminan suatu daerah, memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pengembangan dan kemajuan suatu daerah. Bandar Udara Frans Kaisiepo memiliki peranan yang sangat penting menjadi Hub transportasi udara di wilayah Papua untuk mengembalikan kejayaan Biak dan Papua di dunia internasional. [HumasBIK]