Frans Kaisiepo Airport as an International Destination Alternate Aerodrome

Biak, hari ini kamis tanggal 29 Januari 2015 pihak dari Philippine Airlines tiba di Biak dalam rangka kunjungan dan pertemuan dengan pihak bandar udara frans kaisiepo biak mengenai destination alternate aerodrome atau Bandar Udara Tujuan Alternatif. Philippine Airlines diwakili oleh Bapak Jenny B. Raymundo selaku Duty Manager Philippine Airlines. Hari ini perwakilan dari Philippine Airlines bersama Bapak Ketut Suartika selaku Sales & Shared Services Department Head Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak akan berkeliling untuk survey dan melihat kesiapan bandar udara Frans Kaisiepo untuk pelaksanaan Alternate Aerodrome ini.
Philippine Airlines yang sekiranya mempunyai rute penerbangan dari Manila, Philippina ke Port Moresby Papua New Guinea dengan menggunakan pesawat Airbus A320 Family tentunya akan melintasi wilayah Indonesia khususnya biak. Pesawat yang tidak lagi menggunakan ETOPS (Extended-range Twin-engine Operational Performance Standards)  system tentunya mengharuskan maskapai untuk mencari lokasi yang dapat dijadikan sebagai bandar udara alternatif. Biak yang berada di titik jalur lintas penerbangan internasional pun tentunya akan menjadi tujuan alternatif yang tepat apabila sebuah maskapai mengalami suatu kendala dalam perjalanannya. Karakteristik Biak yang mempunyai runway atau landasan terpanjang ketiga di Indonesia diharapkan mampu untuk menjadi destinasi bandar udara alternative maskapai penerbangan internasional dengan berbagai fasilitas pendukungnya.
Dijadwalkan pada hari jumat dan sabtu tanggal 30 dan 31 Januari 2015, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak bersama Pihak dari Philippine Airlines akan mengadakan pertemuan dengan beberapa perusahaan terkait dengan alternate aerodrome. [Humas BIK]