BIAK- Snap Mor merupakan budaya menangkap ikan di laut saat dalam keadaan surut dengan menggunakan alat tombak dan panah besi tradisional. Tradisi ini telah dilakukan oleh masyarakat Biak secara turun-temurun yang terus dilestarikan, langkah nyata untuk melestarikan budaya memburu ikan Snap Mor adalah dengan memasukan acara Snap Mor masal dalam acara Festival Biak Munara Wampasi setiap tahunnya.
Festival Biak Munara Wampasi yang telah berlangsung setiap tahun selama 5 (lima) tahun berturut-turut ini telas sukses memperkenalkan Snap Mor kepada Wisatawan Nusantara (Wisnus) dan Wisatawan Mancanegara (Wisman). Snap Mor pada perayaan Festival Biak Munara Wampasi ke-V pada tahun 2017 kali ini diselenggarakan di Pantai Karnindi Distrik Biak Barat yang dapat ditempuh dalam waktu 60 (enam puluh) menit perjalanan darat.
Pada tanggal 4 Juli 2017 Wisnus dan Wisman terlihat memadati wilayah pantai Karnindi yang menyebabkan jalan menuju tempat parkir wisata dipenuhi kendaraan yang menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. "Saya sangat tertarik melihat keseruan ketika beramai-ramai berlari menuju laut, semangat 45 terlihat jelas di raut wajah para peserta. Acara ini adalah salah satu acara yang menarik perhatian saya untuk datang kemari tahun-tahun yang akan mendatang" ujar Kholis wisatawan asal Jakarta.
"Atraksi snap mor ini akan terus menjadi bagian dalam rangkaian dalam Festival Biak Munara Wampasi di tahun-tahun berikutnya, karena selain tingginya antusias wisatawan untuk datang melihat, Snap Mor ini pun menjadi ajang mempererat persaudaraan serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan sebagai tempat berkumpul dan bercengkerama antar suku di Biak" terang Esthy Reko Astuti Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara.
Humas BIK
