Biak- Sebagai Bandar Udara Internasional, Bandara Frans Kaisiepo diwajibkan memiliki kualitas pelayanan yang baik serta mampu menerapkan asas Good Corporate Governence (GCG). Pelayanan yang bagus tentu dapat dikembangkan dari kritik dan saran dari pelanggan yang kemudian ditetapkan dalam suatu Prosedur Mutu yang dijadikan acuan dalam pemberian Pelayanan. Penetapan Prosedur Mutu tersebut mengacu kepada standart ISO 9001:2015 agar memastikan standar pelayan tersebut sesuai deangan standar kebutuhan pasar internasional. Demi mencapai tujuan tersebut pun perlu didukung peningkatan pengetahuan serta menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkompeten yang mampu menciptakan dan menjalankan prosedur mutu sesuai standar ISO 9001:2015.
Pada tanggal 29 sampai dengan 31 Agustus 2017 PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Frans Kaisiepo memberikan pelatihan khusus ISO 9001:2015 Requirements Awareness & Transition Training kepada beberapa pegawai Administrasi dan Operasional. Pelatihan tersebut dimaksudkan agar insan Angkasa Pura I mampu memahami secara menyeluruh mengenai ISO 9001:2015 serta mampu menerapkan Prosedur Mutu dengan baik. Pelatihan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari tersebut PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Frans Kaisiepo Biak bekerjasama dengan Standar Traininng Indonesia sebagai pembimbing sekaligus pemateri dan dibuka oleh General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Frans Kaisiepo Biak Djon Herry yang dalam sambutannya menyatakan bahwa setelah berkordinasi dengan Pejabat Daerah serta menelisik potensi Kabupaten Biak Numfor beliau sangat yakin akan mampu mendatangkan 2 lebih pesawat sekelas Boeing apabila didukung dengan penerapan prosedur mutu pelayanan yang baik di Bandara Frans Kaisiepo Biak, oleh sebab itu Peran serta Sumber Daya Manusia sangatlah penting apabila renovasi terminal sudah selesai di akhir tahun 2017.
Materi yang disampaikan antara lain Requirements Awarness and Transition, Internal Audit, Quality Management System. Menurut Fajar salah satu peserta pelatihan "Pelatihan semacam ini perlu diadakan lebih sering lagi, karena sangat bermanfaat bagi kami sebagai pegawai di Bandara paling Timur AP1 untuk turut mengembangkan pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan". Pelatihan diakhiri dengan ujian pemahaman para peserta dan ditutup oleh General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Frans Kaisiepo Biak Bapak Djon Herry.
